“Tidaklah dua orang muslim berjumpa, lalu keduanya berjabat tangan, kecuali keduanya diampuni sebelum keduanya bepisah.”
(H.R. Abu Daud)
"Keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah."
Imam Hasan Al Banna
Inilah yang dimaksudkan dengan ukhuwah islamiyah. "UKHUWAH" ,selalu
bermain-main dibibir kita tetapi adakah kita menghayati,mendalami dan menjiwai maksud
"UKHUWAH" yang sebenarnya.
Oleh itu,ayuhlah sahabat-sahabat sekalian ikuti entry pada kali ini untuk mencungkil apa
yang ada pada perkataan "UKHUWAH" sama ada tersurat ataupun yang tersirat.mari kita bongkar bersama-sama.
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.
Kerana itu damaikanlah antara saudaramu (yang berselisih).
Dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
(Al-Hujurat:10)
Jika ada diantara kita yang kata "Kami nie sahabat baik"...
Tidak bersahabat baik kecuali dengan ikatan hati yang kukuh. "UKHUWAH" adalah salah satu elemen penting yang harus ada dalam setiap hubungan persahabatan.
Indahnya persahabatan dengan "UKHUWAH" yang mantap.dengan ikatan hati yang tersimpul mati tanpa boleh dileraikan.Ia boleh diibaratkan seperti
~Jika dicincang air tidak akan putus~.
Ooh ya,mesti ada yang tertanya2... "apa beza ukhuwah islamiyah dengan ukhuwah jahiliyah??"
Begini,
- "UKHUWAH islamiyah" bersifat abadi dan universal kerana berdasarkan aqidah dan syariat Islam.
- "UKHUWAH Jahiliyah" bersifat temporer (terbatas pada waktu dan tempat), iaitu ikatan selain ikatan aqidah (misal: ikatan keturunan [orang tua-anak], perkahwinan, nasionalisme, kesukuan, kebangsaan, dan kepentingan peribadi).
Peringkat-peringkat ukhuwah:
- Ta’aruf adalah saling mengenal sesama manusia. Saling mengenal antara kaum muslimin merupakan wujud nyata ketaatan kepada perintah Allah SWT (Q.S. Al Hujurat: 13)
- adalah saling memahami. Hendaknya seorang muslim memperhatikan keadaan saudaranya agar bisa bersegera memberikan pertolongan sebelum saudaranya meminta, karena pertolongan merupakan salah satu hak saudaranya yang harus ia tunaikan.
Abu Hurairah r.a., dari Nabi Muhammad saw., beliau bersabda, “Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya di hari kiamat. Barang siapa menutupi aib di hari kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya.”
(H.R. Muslim)
- adalah saling membantu dalam kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.
Ukhuwah perlulah dibina dalam jiwa setiap individu. Ia bukan sahaja menjana keamanan malah memberi manfaat kepada semua. Ikhlaskan hati dalam setiap perbuatan malah timbulkan rasa kasih dan sayang dalam diri terhadap insan lain berlandaskan akidah islam yang sebenar...INSYALLAH.
Special flying to :
Warga 5 Addin SMKBM
Akhawat AMMAN